Sri Endang Turningsih, 47 Tahun, Losari, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah
November 2016, Endang T, istriku mengalami musibah, kaki kirinya tertusuk paku. Keesokan harinya saat diperiksa dokter dan diberi obat, tidak ada reaksi sama sekali. Saya pun membawa istri saya ke Puskesmas, namun hasilnya kami dirujuk ke rumah sakit.
Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, ternyata gula darah istri saya mencapai 449. Saat itu istri saya diberikan obat guna menstabilkan gula darahnya. Setelah gula darahnya stabil, istri saya menjalani operasi. Seminggu setelahoperasi, istri saya pun diperbolehkan pulang.
Sepulangnya istri saya, bukan kesembuhan yang didapat, malah kondisi luka menjadi semakin parah. Ketika kontrol kembali ke dokter, dokter memvonis kaki istri saya untuk diamputasi. Saat itu kondisi jantung istri saya mengalami gangguan, sehingga amputasi pun ditunda dan kami mencari alternatif lain serta menjalani perawatan di rumah.
Selama menjalani perawatan di rumah, perawat menyarankan kami agar menggunakan madu asli untuk perawatan luka ini. Karena sebelumnya saya pernah mengonsumsi produk HDI, saya pun ingat dan langsung membeli produk HDI. Singkat cerita, setelah mengonsumsi produk HDI, kondisi luka istri saya semakin membaik. Tetanus yang sudah menyebar ke jantung dan organ tubuh lainnya juga sudah dapat teratasi. Bahkan, dokter pun membatalkan tindakan amputasi. Terima kasih High Desert
Leave a Reply