Pentingnya Imunisasi

Imunisasi diadakan untuk mencegah datangnya penyakit yang bisa membahayakan kondisi anak di kemudian hari. Sayangnya, beberapa isu mengenai bahaya imunisasi cukup berhasil membuat orang tua ragu untuk memberikan imunisasi pada anaknya. Bahkan, hingga terbentuk komunitas anti vaksin atau anti imunisasi di masyarakat. Lalu, bagaimana fakta sebenarnya?

Imunisasi adalah proses pembentukan kekebalan atau daya tahan tubuh seseorang dengan pemberian vaksin. Vaksin sendiri merupakan agen biologis yang terdiri dari mikroorganisme penyebab penyakit yang sudah dilemahkan atau dimatikan, yang akan membuat tubuh mendapat kekebalan.

Metode pemberian vaksin dalam imunisasi beragam, ada yang dengan cara disuntikkan, dimasukkan (ditetesi) ke dalam mulut, atau bahkan disemprotkan ke dalam mulut atau hidung. Sejumlah vaksin ada yang hanya diberikan sekali seumur hidup dan ada juga yang perlu diberikan secara berkala agar kekebalan tubuh terbentuk dengan sempurna.

Bayi baru lahir memang telah memiliki antibodi dari ibunya yang diterima saat masih di dalam kandungan, namun kekebalan ini hanya dapat bertahan hingga beberapa minggu atau bulan saja. Setelah itu, bayi akan menjadi rentan terhadap berbagai jenis penyakit dan perlu mulai memproduksi antibodi sendiri.

Efek samping imunisasi

Umumnya efek samping imunisasi tergolong ringan, misalnya :

  • Nyeri atau bekas berwarna kemerahan di bagian yang disuntik
  • Demam
  • Mual
  • Pusing
  • Hilang nafsu makan

Untuk efek samping yang tergolong parah (misalnya kejang dan reaksi alergi), jarang sekali terjadi.

Selain imunisasi, HDI Kids 3 juga diperlukan untuk memberikan semua nutrisi penting yang dibutuhkan anak. Produk ini juga mampu meningkatkan sistem kekebalan alami anak, serta meningkatkan konsentrasi dan perkembangan otaknya.