Mendampingi Anak Penderita Autisme

Tak mudah menjadi orang tua dari anak yang hidup dengan autisme. Namun dengan pemahaman dan pembelajaran yang baik, orang tua dan anak dengan autisme dapat sama-sama berkembang dan hidup secara Iebih baik. 

Pelajari Lebih Dalam

Autisme adalah gangguan perkembangan yang bersifat kompleks dan berawal pada masa kanak-kanak. Kondisi ini dapat mempengaruhi perilaku dan kemampuan anak dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

Sangat penting bagi orang tua untuk mengumpulkan, mempelajari, dan terus memperbarui semua informasi tentang autisme. Hal ini karena gejala dan sifat autisme selalu berubah dari waktu ke waktu, sehingga penanganannya pun perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing­masing penyandang autisme.

Bekerjasama Dengan Anggota Keluarga

Anak dengan autisme bukan berarti tidak perlu diikutsertakan ke dalam aktifitas sehari-hari keluarganya. Malah sebaliknya, sangat penting mengajak keluarga untuk membiasakan diri berinteraksi dengannya.

Selain bermanfaat untuk perkembangan si anak, situasi saling mendukung berperan penting agar Anda, sebagai ayah atau ibu, tidak merasa sendiri. 

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat dikembangkan di rumah bersama anggota keluarga :

  • Hindari memaksa Anak, Anak dengan autisme seringkali tidak mampu mengkomunikasikan kebutuhannya melalui bahasa verbal, namun bisa melalui gerak tubuh, menunjuk benda, atau bahasa isyarat. Misalnya ketika akan berjalan­jalan, Anda bisa menyampaikan padanya sambil menunjukkan gambar mobil.
  • Jauhkan anak dari contoh perilaku kasar. Anak dengan autisme cenderung meniru perilaku dan kata-kata orang di sekitarnya.
  • Buatlah jadwal kegiatan yang dapat diikuti anak secara rutin. Hal ini untuk membiasakannya beralih dari satu kegiatan ke kegiatan lain secara terstruktur. 

Mencari Dukungun

Merawat anak dengan autisme membutuhkan banyak perhatian dan kesabaran hampir tanpa jeda. Anda perlu terus mencari dukungan dan menguatkan diri sendiri melalui berbagai aspek, seperti :

  • Lengkapi diri dengan berbagai informasi dari ahli terapi, dokter, guru, atau perawat tentang perawatan anak Anda. Bekerjasama dengan pihak sekolah juga menjadi faktor penting agar pola pendidikan dapat sejalan dengan ajaran di rumah.
  • Cari dukungan dari orang-orang yang punya pengalaman sama. Berkumpul dengan sahabat atau pergi tanpa anak juga dapat membantu Anda mengambil jeda sejenak.
  • Mengasuh anak dengan autisme dapat membuat kondisi psikologis Anda sendiri kelelahan. Anda perlu mengisi ulang energi dengan berlibur sendiri atau dengan pasangan tanpa mengikutsertakan si kecil.